12-07-2016, 01:20 PM
Alergen menjadi salah satu pemicu yang seringkali terjadi pada buah hati entah itu karena faktor luar maupun dalam. Seperti contohnya dengan alergi susu di kala si kecil mulai mengkonsumsi susu formula. Dalam masa konsumsi susu kemasan memang dianjurkan di usia dua tahun, di umur tersebut bukanlah waktu yang tak mungkin si anak menemui alergi atas peralihan susu ibu dengan susu formula. Menyikapi kondisi demikian, bunda perlu mencari solusi dalam mengatasi alergi susu pada anak sebelum nantinya semakin memburuk.
Buah hati dikatakan alergi apabila selama ataupun selepas mengkonsumsi susu formula entah itu di hari pertama maupun selanjutnya ditemui adanya tanda-tanda. Tepatnya ciri-ciri bayi yang sedang terserang oleh alergen itu ialah:
• Muntah,
• Mata banyak mengeluarkan belek,
• Bentuk feses yang lain dari sebelumnya dan resiko parah ialah diare,
• Bayi terlihat rewel seperti sakit perut ataupun tindakan tak nyaman lainnya.
Terdapat beberapa gejala sebagai tanda dimana buah hati terserang alergen. Ciri-ciri tersebut tidaklah selalu datang dalam masa yang cepat karena ada pula yang lambat bergantung dengan ketahanan si kecil. Adapun menyikapi kondisi demikian, bunda bisa memulai tindak lanjut dengan serangkaian tips berikut:
• Pilih susu formula dalam cakupan komposisi yang jelas.
• Hindari pemilihan susu kemasan dari sebelumnya atau mengganti produk baru. Jika sebelumnya adalah susu sapi, bunda bisa mengganti susu soya maupun susu dengan varian rasa lain karena kini ada banyak.
• Perhatikan kandungan konsumsi yang dimiliki susu formula itu, utamanya yang rendah glukosa atau nol saja karena komposisi tersebut seringkali berperan dalam mempengaruhi alergi.
• Awasi masa konsumsi secara rutin.
Memberikan susu alergi memang mudah, hanya saja untuk sesuai dengan kondisi bayi atau tidak itulah yang cenderung sulit bahkan bermasalah karena alergi. Tetapi, bunda tak perlu khawatir karena SGM telah merilis berbagai varian susu formula terbaik. Seperti contohnya dengan susu sapi, susu formula, susu untuk bayi yang lahir prematur, susu khusus untuk alergi susu sapi maupun soya dan varian lainnya. Dengan begitu, bunda bisa mengatasi alergi pada anak dengan tepat tanpa harus bingung lagi karena SGM adalah jawabannya.
Buah hati dikatakan alergi apabila selama ataupun selepas mengkonsumsi susu formula entah itu di hari pertama maupun selanjutnya ditemui adanya tanda-tanda. Tepatnya ciri-ciri bayi yang sedang terserang oleh alergen itu ialah:
• Muntah,
• Mata banyak mengeluarkan belek,
• Bentuk feses yang lain dari sebelumnya dan resiko parah ialah diare,
• Bayi terlihat rewel seperti sakit perut ataupun tindakan tak nyaman lainnya.
Terdapat beberapa gejala sebagai tanda dimana buah hati terserang alergen. Ciri-ciri tersebut tidaklah selalu datang dalam masa yang cepat karena ada pula yang lambat bergantung dengan ketahanan si kecil. Adapun menyikapi kondisi demikian, bunda bisa memulai tindak lanjut dengan serangkaian tips berikut:
• Pilih susu formula dalam cakupan komposisi yang jelas.
• Hindari pemilihan susu kemasan dari sebelumnya atau mengganti produk baru. Jika sebelumnya adalah susu sapi, bunda bisa mengganti susu soya maupun susu dengan varian rasa lain karena kini ada banyak.
• Perhatikan kandungan konsumsi yang dimiliki susu formula itu, utamanya yang rendah glukosa atau nol saja karena komposisi tersebut seringkali berperan dalam mempengaruhi alergi.
• Awasi masa konsumsi secara rutin.
Memberikan susu alergi memang mudah, hanya saja untuk sesuai dengan kondisi bayi atau tidak itulah yang cenderung sulit bahkan bermasalah karena alergi. Tetapi, bunda tak perlu khawatir karena SGM telah merilis berbagai varian susu formula terbaik. Seperti contohnya dengan susu sapi, susu formula, susu untuk bayi yang lahir prematur, susu khusus untuk alergi susu sapi maupun soya dan varian lainnya. Dengan begitu, bunda bisa mengatasi alergi pada anak dengan tepat tanpa harus bingung lagi karena SGM adalah jawabannya.