Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Mau Beli Rumah Kedua? Pertimbangkan 4 Hal ini!
#1
[Image: beli-rumah.jpg?w=825]
Membeli rumah kedua baik itu untuk investasi ataupun untuk ditempati, tidak sesederhana membeli rumah pertama. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari pertimbangan finansial hingga aturan kebijakan KPR.

1. Cek Kondisi Keuangan
Jangan karena tergiur keuntungan yang digembar-gemborkan marketing perumahan, Anda memaksakan diri untuk membeli rumah kedua. Padahal, keuangan Anda tidak terlalu longgar untuk saat ini. Ingat, membeli rumah untuk dijual kembali tidak semudah seperti yang orang kira.

Butuh waktu lama untuk mencapai harga yang baik, itu pun harus ditunjang oleh kondisi perekonomian yang baik.
Jika tidak, daya beli akan tak seimbang dengan harga rumah yang ditawarkan. Akibatnya, rumah belum laku tapi tagihan cicilan bank wajib dilunasi. Pastikan jika pembelian rumah kedua ini tidak bersifat spekulatif serta tidak membebani keuangan Anda.

2. DP lebih tinggi
Berniat membeli rumah kedua secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR)? Pastikan menyiapkan DP alias uang muka lebih besar daripada DP pembelian rumah pertama.

Sekadar informasi, Peraturan Bank Indonesia No. 18/16/PBI/2016 tentang Rasio LTV (Loan to Value) untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor menetapkan DP untuk rumah tapak kedua sebesar 20 persen dari harga rumah.

3. Pertimbangkan Lokasi
Jika rumah pertama Anda berjarak cukup jauh dari pusat kota, sebaiknya rumah kedua lebih dekat ke pusat kota. Pastikan juga rumah kedua berada di lokasi yang harga jualnya kembali cukup tinggi atau menjanjikan sebagai investasi.

H City Sawangan, Pilihan Tepat Untuk Hunian dan Investasi Anda
https://www.hcitysawangan.com/img/800/as...h-clus.jpg
Tapi jika niatnya membeli rumah kedua di pinggiran kota dan memiliki lingkungan yang asri, pastikan lingkungan tersebut menjadi incaran konsumen, mudah di akses dan akan menjadi tempat yang prospektif. Salah satu contohnya seperti perumahan di Depok H City Sawangan. Perumahan ini memiliki ruang terbuka hijau seluas 2,4 hektar, serta memiliki akses mudah yaitu dari tol Depok – Antasari dan JORR 2 exit tol Pengasinan.

4. Hitung Biaya Tambahan
Ketika beli rumah kedua, pertimbangkan juga biaya-biaya tambahan seperti:

a. Biaya Notaris
Guna mengikat kredit secara hukum, biaya notaris akan dibebankan kepada pembeli rumah. Dalam hal ini, biasanya beberapa developer sudah bekerjasama dengan kantor notaris terpercaya. Bersama pengembang, Anda akan menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) di depan notaris.

b. Biaya Pengecekan Sertifikat
Sebelum Anda melakukan transaksi jual beli, ada baiknya jika melakukan pengecekan sertifikat terlebih dahulu ke kantor pertanahan setempat.

c. Biaya Asuransi
Biaya yang juga ditanggung oleh pembeli adalah asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Asuransi itu sangat dibutuhkan dalam proses kredit guna menjamin agar di kemudian hari tidak terjadi kredit macet.

d. Biaya BPHTB
BPHTB atau Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan juga harus dibayarkan sebelum Akta Jual Beli ditandatangani.

Selain biaya maintenance, Anda juga perlu membayar pajak yang lebih besar karena dihitung sesuai luas lahan dan bangunannya. Sudah siap dengan biaya-biaya ini?
Reply
#2
kalau pendapat saya rumah kedua itu biasanya untuk tempat istirahat atau berlibur, jadi bisa di bilang rumah kedua itu jauh dari pusat kota dan bertempat di daerah yang minim polusi, suasana, lingkungan, dan juga rumah itu sendiri menyejukan.
Holodeck - Sedia atap upvc, atap berongga sejuk dengan harga jual terjangkau
Reply
#3
benar sekali, banyak hal yang dipertimbangkan, belum lagi kembali di penyusunan furniture dan berbagai aspek lainnya seperti perbaikan atap, embok, atau jaringan installasi listrik lainnya.
Traytek jakarta menyediakan Cable Tray dan Cable Ladder untuk instalasi listrik tempat hunian Anda.
Reply
#4
Jangankan rumah kedua, rumah pertama saja belum selesai dibangun nih, lagi proses pemasangan atap rumah sih. Nanti deh kalo rumah pertama sudah jadi baru mikirin beli rumah kedua. Hehe
Jual Atap Rumah yang tahan panas, sejuk serta tahan cuaca untuk atap bangunan perumahan atau industri.
Reply
#5
tambahan lagi. pastikan juga fasilitas nya memadai seperti listrik, air atau akses jalan. kalau bisa juga perhatikan insulasi dindingnya. karena itu juga cukup penting untuk ke kokohan bangunan baru atau rumah kedua anda.
Produk Wall Insulation dari hiloninsulation bisa diaplikasikan pada dinding rumah dan kantor anda
Reply
#6
barangkali ada yang mau nyari rumah ke 2, bisa nyari disini nih
Reply
#7
betul sekali, pertimbangan biaya memang sangat penting, dan selain biaya pertimbangkan juga fasilitas rumah secara detail mulai kamar tidur hingga kamar mandi sebaiknya periksa mulai dari pintu kamar mandi hingga bagian dalamnya, dari pada kita menyesal nantinya.
Reply
#8
Real estate documents are very important and I am very pleased with your sharing here. I think buying the right home is a careful process. Here I share more about 2 player games online multiplayer games that can be played with friends and family.
Reply
#9
The cold is an excuse, the reason to hug each other to drift boss warm each other.
Reply
#10
Pastikan juga rumah kedua berada di lokasi yang harga jualnya kembali cukup tinggi atau menjanjikan sebagai investasi
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)